PILU



Cikar gadis tersenyum manis
Menunggu sang kekasih dari seberang
Diantara rintik-rintik gerimis
Memaksa berteduh menanti pulang

Harap kiranya terus bersama
Apa daya belum kita bersahaja
Tentang mimpi akan terus bahagia
Maaf kata harus sabar kepadanya

Tiap malam terus ku panggil namamu
Rindu kasih tanpa kabar darimu
Tiada jawab selain pilu hatiku
Tentang sabar yang tak berujung waktu

Bagai alu dan sembilu
Harap terus bersamamu
Takkan mampu kau lihat angin itu
Percayalah Do'a ku menyertaimu

Puisi ini ditulis oleh Rapi Pradipta - Penulis Buku Lawang Uma

Posting Komentar

0 Komentar